penyaluran
BAZNAS Tuban Salurkan Rp. 108 Juta untuk Dukung Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
18/07/2025 | BAYTuban – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tuban menyalurkan bantuan senilai Rp. 108.318.000,- kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) Jati Wiyata Dharma. Bantuan ini diberikan kelas jauh untuk pengadaan peralatan sekolah di empat wilayah operasional sekolah, yakni Jatirogo, Tambakboyo, Parengan, dan Rengel, pada Jumat (18/07/2025).
Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Ketua BAZNAS Tuban, Ir. Agus Suryanto, MM., M.Agr., kepada Ketua Dharma Wanita Persatuan Tuban, Sri Rahayu Budi Wiyana, S.Pd.,. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Drs. Achmad Mualim.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Tuban, Sri Rahayu Budi Wiyana, S.Pd., menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan yang diberikan BAZNAS Tuban. Ia menyebutkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus di wilayah pelosok.
“Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Tuban atas perhatian yang luar biasa ini. Bantuan ini akan kami manfaatkan untuk melengkapi sarana belajar di empat kecamatan yang saat ini sedang dalam tahap perintisan. Sebelumnya, bantuan serupa juga telah kami terima di SLB Jati Wiyata Dharma Jatirogo pada tahun 2023,” ungkap Sri Rahayu.
Ia berharap, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kegiatan belajar-mengajar di SLB Jati Wiyata Dharma dapat berjalan lebih optimal. “Peralatan ini akan menunjang kenyamanan dan semangat belajar anak-anak berkebutuhan khusus. Semoga proses belajar bisa segera berlangsung dengan lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Tuban, Ir. Agus Suryanto, MM., M.Agr., menegaskan komitmen lembaganya untuk terus mendukung sektor pendidikan, termasuk di sekolah swasta dan lembaga sosial keagamaan. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan visi pemerintah.
“BAZNAS Tuban akan terus berupaya menjadi bagian dari solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Kami berharap, bantuan ini memberikan manfaat nyata bagi SLB Jati Wiyata Dharma dan mendorong tumbuhnya semangat belajar bagi para siswa,” ujar Agus Suryanto.
Salah satu wali murid, Saropi, turut menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah. Ia menilai bahwa kehadiran SLB di wilayah Rengel sangat membantu masyarakat.
"Terima kasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan SLB di Rengel, sehingga kami tidak perlu jauh-jauh ke Tuban Kota. Selain lebih dekat, juga tersedia layanan antar jemput siswa menggunakan 'Si Mas Ganteng'. Adapun SLB terdekat sebelumnya berada di Bojonegoro, dan jika ke Tuban Kota tentu biayanya lebih besar," ungkapnya.
Penyaluran bantuan ini menjadi bentuk sinergi antara lembaga zakat dan sektor pendidikan dalam mewujudkan pemerataan akses dan fasilitas belajar yang layak bagi semua kalangan. (Bay)
