Tuban – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap program bantuan rehabilitasi Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) yang dilaksanakan melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025, Selasa (17/06).

Kegiatan monev dipimpin langsung oleh Ketua Baznas Tuban, Ir. Agus Suryanto, MM., M.Agr., yang didampingi Pihak Koramil Jatirogo, Pelda Zainal Abidin. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Drs. Achmad Mualim, Wakil Ketua 3 Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan Sumartaja, S. Sos., serta Kepala Desa Bader, Supardi.

Dalam keterangannya, Ketua Baznas Tuban menjelaskan bahwa bantuan rehabilitasi RTLH merupakan wujud kepedulian Baznas terhadap masyarakat kurang mampu, khususnya yang tinggal di daerah pedesaan. Melalui sinergi dengan TNI dalam program TMMD, tahun ini Baznas menyalurkan bantuan kepada 4 penerima manfaat, yakni 3 warga dari Desa Bader dan 1 warga dari Desa Paseyan.

“RTLH ini menyasar daerah pedesaan, khususnya yang tergolong tertinggal atau miskin. Program ini menjadi bukti nyata komitmen Baznas dan TNI dalam membantu masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Agus Suryanto.

Total bantuan dana yang disalurkan Baznas Tuban untuk program rehab rumah TMMD tahun ini mencapai Rp 80 juta. Agus juga berharap rumah yang telah direnovasi dapat memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi penghuninya.

Sementara itu, Koramil Jatirogo, Pelda Zainal Abidin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan TMMD ke-123. Menurutnya, kolaborasi antara TNI dan seluruh elemen masyarakat memiliki dampak besar terhadap efektivitas pelaksanaan program.

“Dengan kebersamaan dan gotong royong, manfaat kegiatan TMMD ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Salah satu penerima bantuan, Wiji, warga Desa Bader, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Baznas dan TNI. Sebagai tukang becak yang sudah lanjut usia, ia mengaku tak mampu membangun rumah layak huni sendiri.

“Saya sudah tua dan hanya tukang becak, tidak akan mampu membangun rumah yang layak. Terima kasih telah memberikan bantuan, sehingga rumah saya jadi seperti ini,” ucap Wiji.

Program bantuan RTLH yang terintegrasi dalam kegiatan TMMD ke-123 ini menunjukkan komitmen Baznas Tuban dan TNI dalam menghadirkan pembangunan yang merata serta menjangkau masyarakat paling membutuhkan. (Bap)